Harga Duvadilan - Penyakit arteri perifer atau disebut dengan peripheral artery disease disingkat PAD adalah suatu kondisi terdapatnya lesi yang mengakibatkan aliran darah didalam arteri yang mensuplai darah menuju ke ekstremitas menjadi terbatas. Arteri yang sangat sering terlibat ialah femoris dan popliteal pada ekstremitas bawah serta brakiosefalika atau sbuklavia pada ekstremitas bawah. Sumbatan atau stenosis arteri karena aterosklerosis, vaskulitis dan tromboembolism bisa menjadi penyebab penyakit PAD ini. Aterosklerosis menjadi penyebab terbanyak dengan kejadiannya mencapai 4% populasi usia diatas 40 tahun, dan bahkan 15-20% untuk usia lebih dari 70 tahun. Kondisi aterosklerosis itu terjadi sebagaimana pada kasus penyakit arteri koroner begitu juga untuk faktor resiko majornya seperti misalnya diabetes mellitus, merokok, hipertensi dan dislipidemia. Oleh sebab itulah, tidak heran bila sekitar 4% penderita penyakit arteri perifer juga mempunyai penyakit arteri koroner yang signifikan juga. Para penderita PAD mempunyai resiko dua kali sampai lima kali lebih besar mengalami kematian karena kardiovaskular dibandingkan mereka yang tidak. Keterbatasan aliran darah di arteri bisa mengakibatkan timbulnya kondisi iskemia dikarenakan ada ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan. Aktivitas pada tungkai seperti misalnya pada saat seseorang berolahraga adalah kondisi yang bisa menimbulkan ketidakseimbangan tersebut mengingat pemakaian otot skeletal akan meningkatkan kebutuhan aliran darah menuju ke otot tersebut. Gejala yang sering dirasakan para penderita PAD ialah rasa tidak nyaman di paha, pantat atau betis yang memberat dengan aktivitas serta berkurang dengan istirahat. Bila PAD sudah berat, maka nyeri bahkan bisa dirasakan pada saat istirahat. Mereka yang merokok dan mempunyai penyakit diabetes mellitus lebih beresiko mengalami komplikasi. Penderita PAD sudah tentu haruslah melakukan modifikasi faktor resiko dalam mencegah terjadinya perburukan dan potensi kejadian kardiovaskular yakni dengan cara menurunkan kadar lipid, berhenti merokok dan mengontrol hipertensi serta gula darahnya. Terapi antiplatelet juga menjadi pilihan seperti dengan pemberian obat aspirin. Salah satu obat yang bisa digunakan adalah obat Duvadilan. Untuk anda yang ingin mengetahui tentang obat ini, berikut kami sampaikan informasi lengkap obat dan harga Duvadilan terbaru 2017 obat gangguan arteri.
Indikasi Duvadilan
Gangguan sirkulasi perifer yang diakibatkan karena pilek, kram, spasme, iskemia dan userasi oleh diabetes. Pencegahan dan penangangan persalinan prematur dan kontraksi uterus lainnya yang tidak diinginkan seperti intervensi bedah pada masa hamil dan serklase.
Komposisi Duvadilan
Duvadilan mengandung Isoxsuprine HCl.
Dosis dan Pemberian Duvadilan
Gangguan sirkulasi perifer Tab 1 tab 3-4 kali sehari. Amp 1 amp 3 kali sehari. Supresi segera thd motilitas uterus 0.2-0.5 mg/mnt scr infus IV atau 10 mg IM tiap 1-2 jam. Pemeliharaan: 20 mg 3-4 kali sehari. Ggn sirkulasi 20 mg per oral 3-4 kali sehari atau 10 mg per parenteral 3 kali sehari. Obat sebaiknya diberikan bersama makanan : Berikan setelah makan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pd GI.
Peringatan dan Perhatian Duvadilan
Perdarahan serebral yang belum lama terjadi.
Efek Samping Duvadilan
Kadang, palpitasi sementara dan penurunan TD atau pusing (turunkan dosis).
Harga Duvadilan di Apotik
- Produk : Duvadilan 20 mg @50 Tablet
- Harga : Rp. 290.000,-
Demikian informasi seputar obat dan harga Duvadilan terbaru 2017 obat gangguan arteri. Bila anda menginginkan informasi mengenai obat dan harga lain, silahkan saja berkunjung ke blog harga obat terbaru 2017, semoga bermanfaat.