Harga B-Beta - Jika seseorang mengalami hipertensi dan tidak segera mendapatkan pengobatan atau pengontrolan secara teratur, maka hal tersebut bisa membawa penderita ke dalam kasus - kasus serius dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. Hipertensi sendiri ialah suatu keadaan dimana tekanan darah >= 14 mmHg sistolik dan atau >- 90 mmHg diastolik untuk seseorang yang tidak sedang pengobatan antihipertensi. Disebut dengan hipertensi esensial atau primer jika tidak diketahui pasti akan penyebabnya, umumnya adalah kombinasi diantara berbagai faktor genetik dan juga lingkungan yang mengakibatkan fenotipe hipertensif. Sedangkan disebut juga dengan hipertensi sekunder jika hipertensi terjadi karena suatu penyakit tertentu seperti misalnya penyakit ginjal, obat - obatan, hormonal dan lainnya. Tekanan darah didalam kehidupan manusia umumnya bervariasi secara alami. Bayi dan anak - anak yang normal mempunyai tekanan darah yang jauh lebih rendah dibanding dengan dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi karena aktivitas fisik, dimana menjadi lebih tinggi disaat melakukan aktivitas dan akan lebih rendah disaat beristirahat. Tekanan darah dalam satu haripun juga berbeda dimana yang paling tinggi saat pagi hari dan paling rendah disaat tidur malam hari. Tekanan darah juga ikut dipengaruhi oleh faktor psikis. Hipertensi seringkali ditemukan pada usia lanjut karena sejalan dengan bertambahnya usia hampir setiap orang akan mengalami kenaikan tekanan darah. Tekanan sistolik terus - menerus meningkat hingga usia 80 tahun dan tekanan iastolik akan terus meningkat hingga usia 55-60 tahun lalu berkurang secara perlahan atau bahkan turun dengan drastis. Untuk sebagian besar penderita hipertensi tidak akan menimbulkan gejala, meski secara tidak sengaja beberapa gejala dapat muncul secara bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan hipertensi. Gejala tersebut diantaranya mual, muntah, gelisah, pandangan kabur, sakit kepala, leher cengen, perdarahan dari hidung / mimisan, wajah kemerahan dan kelelahan. Untuk pengobatan hipertensi sendiri bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi obat - obatan seperti salah satunya adalah obat B-Beta. Jika anda menginginkan informasi seputar obat ini, berikut kami sampaikan informasi tentang obat dan harga B-Beta terbaru 2017 obat anti hipertensi.
Indikasi B-Beta
Terapi tunggal ataupun kombinasi dengan antihipertensi yang lainnya.
Komposisi B-Beta
B-Beta mengandung Bisoprolol fumarate.
Dosis dan Pemberian B-Beta
Awal 5mg 1 kali perhari dan bisa ditingkatkan menjadi 10-20mg 1 kali perhari. Pasien dengan bronkospastik, gangguan ginjal (bersihan kreatinin < 40 mL/mnt) dan penyakit hati (sirosis atau hepatitis) awal 2,5 mg 1 perhari. Obat bisa diberikan bersama ataupun tanpa makanan.
Peringatan dan Perhatian B-Beta
Pasien dengan bronkospastik, gangguan hati, ginjal, jantung, hipoglikemia atau diabetes yang mendapatkan insulin atau obat hipoglikemik.
Efek Samping B-Beta
Ansietas, mulut kering, pusing, vertigo, sakit kepala, parestesia, hipoestesia, aritmia lain, palpitasi, bradikardia, ekstremitas teraba dingin, nyeri dada, gagal jantung, klaudikasio, hipotensi, insomnia, kram otot, depresi, mual, muntah, diare, nyeri perut, konstipasi, tremor, ruam kulit, iritasi kulit, berkeringat, eksim, alopesia, angioedema, gangguan visual, tinitus, gout, gatal, bronkospasme, batuk, faringitis, nyeri telinga, eksfoliatif, dispnea, penyakit Peyronie, lelah, lemah, kolik ginjal, sistitis, impotensi, sinusitis, rinitis, purpura, lelah, lemah dan peningkatan berat badan.
Harga B-Beta di Apotik
- Produk : B-Beta 5mg @10 Tablet
- Harga : Rp. 82.000,-
Demikian informasi mengenai obat dan harga B-Beta terbaru 2017 obat anti hipertensi. Jika anda berkeinginan untuk mendapatkan informasi lain seputar obat, silahkan saja berkunjung ke blog harga obat terbaru 2017, semoga bermanfaat.
